Udah lama aku nggak nulis milestone untuk Adek Karla. Eh sekarang anaknya udah 1 tahun lebih aja. Polahnya makin hari makin gemash. Dan banyak hal menakjubkan yang aku rasakan, yang hanya terjadi pada anak perempuan. Misalnya saja, aku bebas tertawa saat melihat adek Karla ingin memakai kalung milikku, atau saat ia ingin memakai kerudung.
Aku ingat betul kok, dulu ketiga kakaknya juga pernah mau ikut-ikutan pakai lipstick. Yang kulakukan tentu saja melarangnya. Ah, aku jadi nggak sabar menunggu momen dimana satu hari nanti aku dan anak perempuanku mainan makeup bersama.
Bagiku, memiliki anak perempuan adalah anugerah tersendiri. Aku bisa bebas bermain dan mendandaninya dengan aneka aksesoris seperti bando dan pita. Bahkan, aku juga bisa memakai baju kembar atau yang lebih dikenal sebagai baju couple. Saat berjalan-jalan ke Mall atau ketika menghadiri sebuah event, mengenakan baju yang sama dengan anak perempuan terasa sangat menyenangkan.
Sayangnya, saat ini belum banyak pilihan baju couple untuk anak umur 1 tahunan. Ini yang kadang bikin aku mbatin, kapan ya, Dek, kamu agak gedean dikit. Haha. Tapi fikiran itu langsung aku tepis. Kenapa berharap waktu cepat berlalu sih? Bukannya setiap momen tumbuh kembangnya begitu berharga? Lebih baik nikmati saja proses menyenangkan ini kan?
Oya, dengan teman yang punya anak perempuan aku juga sering sharing. Katanya, ada tantangan tersendiri dalam hal fashion anak perempuan. Salah satunya soal selera. Terutama kalau anak sudah bisa memilih.
Kebayang sih, kalau nanti kepingin pakai baju couple. Kalau seleranya beda kan pasti repot ya. Misal, si anak pingin motif polkadot, eh si ibu merasa motif polkadot terlalu kekanak-kanakan. Ibu mengajukan motif polos saja, eh anaknya protes itu terlalu dewasa.
Lalu pertanyaanku, bagaimana cara menyelaraskan antara baju anak dan baju ibu agar terlihat serasi?
Nah ini, aku dapat Trik Belanja Baju Couple Agar Tidak Terlihat Seperti Anak Kecil
Ternyata baju kembar nggak berarti harus sama persis model dan warnanya. Karena selera setiap orang kan berbeda-beda. Kalau anak suka warna merah muda, dan sebagai ibu kit kurang menyukainya, maka kita bisa memilih baju warna merah yang masih satu gradasi dengan merah muda. Tinggal coba padu padan dengan krrudung atau bros berwarna merah muda agar terlihat senada dengan baju anak.
Perbedaan selera bisa juga jadi masalah saat akan memilih baju couple. Terutama kalau harus menghadiri acara resmi. Misal, si anak ingin memakai kaos kesayangannya, yha, nggak mungkin kan ibu juga pakai kaos demi kembaran,? Padahal yang harua dihadiri adalahbacara formal. Nanti terkesan kekanak-kanakan dong.
Nah, di saat seperti ini kita bisa pilih baju yang terbuat dari bahan lain, seperti katun atau wolvis. Yang penting, warnanya sama atau masih satu gradasi dengan baju anak. Misalnya, saat anak memakai kaos warna hijau muda, ibunya bisa memakai mini-dress warna hijau tua. Begitu pula dengan baju anak, nggak harus serta-merta berbahan sama dengan baju ibunya.
Contoh lain, saat ingin berangkat ke pesta, ibunya bisa memilih kebaya sutra warna merah. Sementara si anak bisa dipilihkan blus yang terbuat dari katun, warna merah muda dengan rok tutu warna merah. Hal ini dilakukan karena baju katun lebih menyerap keringat, sehingga cocok dipakai oleh anak-anak.
Pemilihan aksesoris yang serasi juga memperindah baju couple ibu dan anak. Dan lagi, aksesoris juga bisa dimanfaatkan untuk memperkuat kesan outfit kembaran. Aksesoris yang bisa dipilih seperti topi atau kalung.
Misalnya, kalau anak ingin memakai celana overall warna biru tua dan dipadu dengan kaos putih, kita nggak perlu memaksakan diri memakai overall juga kalau memang nggak suka. Kita bisa mememilih rok jeans berwarna senada dan atasan blus putih. Lalu padukan dengan aksesoris yang sama, misalnya sama-sama pakai topi warna biru tua.
Ada kalanya kita bosan dengan model baju kembaran ibu dan anak yang itu-itu saja. Kalau itu terjadi, berarti sudah saatnya melakukan saja modifikasi. Misalnya, kaos yang modelnya biasa, bisa digunting dan dijahit tangan, jadi model baju sabrina, atau jadi kaos off shoulder.
Tentu contoh di atas hanya berlaku buat yang nggak pakai kerudung. Buat yang berkerudung, bisa juga berkreasi dengan gaya jilbabnya. Yang penting, kita bisa lebih percaya diri saat mengenakan baju yang senada dengan anak, tanpa kehilangan selera fashion pribadi.
Intinya, memilih baju kembaran dengan anak perempuan tersayang memang tak semudah melihat-lihat katalog baju di marketplace. Ada baiknya juga kita ajak anak untuk memilih baju mana yang ia suka, dan baju mana yang kira-kira cocok dengan kepribadian kita sendiri.
Dengan begitu, anak akan merasakan kasih sayang kita tanpa merasa dipaksa harus begini dan begitu. Sehingga ia merasa pendapatnya didengar.
Oya, kalau kalian mau mencari baju couple untuk dipakai dalam waktu dekat, ada banyak pilihan baju yang bagus dengan harga terbaik di Bukalapak lho. Klik aja websitenya atau download aplikasinya untuk mendapat promo terbaru, misalnya fasilitas nego harga dan gratis ongkos kirim. Mau cari baju untuk ibu dan juga anak? Buka saja Bukalapak. *eleuh berasa ngiklan haha.
Oya (lagi), kalian suka pakai baju couple sama anak juga nggak?
Oya, dengan teman yang punya anak perempuan aku juga sering sharing. Katanya, ada tantangan tersendiri dalam hal fashion anak perempuan. Salah satunya soal selera. Terutama kalau anak sudah bisa memilih.
Kebayang sih, kalau nanti kepingin pakai baju couple. Kalau seleranya beda kan pasti repot ya. Misal, si anak pingin motif polkadot, eh si ibu merasa motif polkadot terlalu kekanak-kanakan. Ibu mengajukan motif polos saja, eh anaknya protes itu terlalu dewasa.
Lalu pertanyaanku, bagaimana cara menyelaraskan antara baju anak dan baju ibu agar terlihat serasi?
Nah ini, aku dapat Trik Belanja Baju Couple Agar Tidak Terlihat Seperti Anak Kecil
1. Warna Tak Harus Sama
Ternyata baju kembar nggak berarti harus sama persis model dan warnanya. Karena selera setiap orang kan berbeda-beda. Kalau anak suka warna merah muda, dan sebagai ibu kit kurang menyukainya, maka kita bisa memilih baju warna merah yang masih satu gradasi dengan merah muda. Tinggal coba padu padan dengan krrudung atau bros berwarna merah muda agar terlihat senada dengan baju anak.
2. Pertimbangkan Bahan Baju
Perbedaan selera bisa juga jadi masalah saat akan memilih baju couple. Terutama kalau harus menghadiri acara resmi. Misal, si anak ingin memakai kaos kesayangannya, yha, nggak mungkin kan ibu juga pakai kaos demi kembaran,? Padahal yang harua dihadiri adalahbacara formal. Nanti terkesan kekanak-kanakan dong.
Nah, di saat seperti ini kita bisa pilih baju yang terbuat dari bahan lain, seperti katun atau wolvis. Yang penting, warnanya sama atau masih satu gradasi dengan baju anak. Misalnya, saat anak memakai kaos warna hijau muda, ibunya bisa memakai mini-dress warna hijau tua. Begitu pula dengan baju anak, nggak harus serta-merta berbahan sama dengan baju ibunya.
Contoh lain, saat ingin berangkat ke pesta, ibunya bisa memilih kebaya sutra warna merah. Sementara si anak bisa dipilihkan blus yang terbuat dari katun, warna merah muda dengan rok tutu warna merah. Hal ini dilakukan karena baju katun lebih menyerap keringat, sehingga cocok dipakai oleh anak-anak.
3. Aksesoris
Pemilihan aksesoris yang serasi juga memperindah baju couple ibu dan anak. Dan lagi, aksesoris juga bisa dimanfaatkan untuk memperkuat kesan outfit kembaran. Aksesoris yang bisa dipilih seperti topi atau kalung.
Misalnya, kalau anak ingin memakai celana overall warna biru tua dan dipadu dengan kaos putih, kita nggak perlu memaksakan diri memakai overall juga kalau memang nggak suka. Kita bisa mememilih rok jeans berwarna senada dan atasan blus putih. Lalu padukan dengan aksesoris yang sama, misalnya sama-sama pakai topi warna biru tua.
4. Modifikasi
Ada kalanya kita bosan dengan model baju kembaran ibu dan anak yang itu-itu saja. Kalau itu terjadi, berarti sudah saatnya melakukan saja modifikasi. Misalnya, kaos yang modelnya biasa, bisa digunting dan dijahit tangan, jadi model baju sabrina, atau jadi kaos off shoulder.
Tentu contoh di atas hanya berlaku buat yang nggak pakai kerudung. Buat yang berkerudung, bisa juga berkreasi dengan gaya jilbabnya. Yang penting, kita bisa lebih percaya diri saat mengenakan baju yang senada dengan anak, tanpa kehilangan selera fashion pribadi.
Intinya, memilih baju kembaran dengan anak perempuan tersayang memang tak semudah melihat-lihat katalog baju di marketplace. Ada baiknya juga kita ajak anak untuk memilih baju mana yang ia suka, dan baju mana yang kira-kira cocok dengan kepribadian kita sendiri.
Dengan begitu, anak akan merasakan kasih sayang kita tanpa merasa dipaksa harus begini dan begitu. Sehingga ia merasa pendapatnya didengar.
Oya, kalau kalian mau mencari baju couple untuk dipakai dalam waktu dekat, ada banyak pilihan baju yang bagus dengan harga terbaik di Bukalapak lho. Klik aja websitenya atau download aplikasinya untuk mendapat promo terbaru, misalnya fasilitas nego harga dan gratis ongkos kirim. Mau cari baju untuk ibu dan juga anak? Buka saja Bukalapak. *eleuh berasa ngiklan haha.
Oya (lagi), kalian suka pakai baju couple sama anak juga nggak?
Postingan ini bener2 kayak ngebaca pikiranku. Hahaha..
BalasHapusSoalnya aku lagi pengin pake kembaran sama si bayik. Tapi ya gitu deh, karena masih bayi, jadi rada susah.
Aku ngakalinnya pakai yang satu pattern atau warna sama. Nggak sabar buat kembaran sama 2 anak cewek >,<
duuh Mbak, tu anaknya gemesss banget *cubit pipinya.
BalasHapussaya juga suka Mbak match2 baju gitu ama anak, tapi gak kembar couple karena anak-anakku cowok siih, biasa kan anak cowok bajunya yg casual gitu, paling warnanya aja yg senada :)
makanya mupeng banget punya anak cewek juga :D
Foto-foto dek Karla kece-kece banget sih, lucuk dedeknya, saya pun suka pakai baju couple sama si kecil Fakhira tapi cuma ke kondangan, kalau acara jalan-jalan belum pernah, pengen juga
BalasHapusmba noe, ku demen baju yang merah itu beli dimana? aku masih belum terlalu banyak baju couple an soalnya ukuran Qonita masih nanggung huhu
BalasHapusitu yang bajunya merah, mana yang karla mana yang mamaknya ya? :D
BalasHapuskarla karla sini sini main yuk sama abiim hihihi
Setuju banget sama poin pertimbangkan bahan baju. Kalau bahan bajunya adem dan oke pasti anak-anak nyaman dan ibu pun senang.
BalasHapusAkkkk...sukses deh bikin aku envy, gak ada anak perempuan yang bisa diajakin kembaran. Sini pinjem Karla, pengen uyel2
BalasHapusPonakanku cewek tuh hobi banget milih baju. Pengen pakai yang itu, yang warna ini, sok gaya. Kalau baju couple-an sama Ibunya jadi bikin deh nyesuaiin badan
BalasHapusWaktu Yasmin kecil, kami jarang memakai baju couple.
BalasHapusTapi... aku sering pakai tips nomor 4, modifikasi, misalnya memakai baju dengan gradasi yang sama atau mengenakan aksesori yang 'tone'nya sama.
Bajunya lucu-lucuu deh... mamanya hobby belanjaaa nih hehehe.. btw, aku setuju ngg harus sama yg penting senada
BalasHapusSemenjak liat foto2 kak Noe ke adek Karla aku jadi pengen punya anak lagi huhuhu kiyut banget foto2nya. Btw kalau urusan bahan baju anak sih ya aku lebih suka mereka pakai katun soale lebih adem dan menyerap keringet gitu.
BalasHapusTeteppp fokusku ke adek Karla... Hihihi. Gemesh banget deh.. ��
BalasHapusKalau aku sendiri termasuk yang gak ngerti fashion sih, jadi ya kalau niat kembaran gitu paling ya warnanya aja yang senada, hehe.
TFS, Mbak ��
Ya Allah...gemaaaaash banget lihat foto2nya Dek Karla ni.. pinter banget mamahnya memilih OOTD & ambil angle yg pas banget..
BalasHapusJempoool dah..
Utk foto2 kembaran juga kelihatan harmonis.. t.o.p. deh pokoke..
Sukak bangeeuutt...
BalasHapusApalagi anak perempuanku dua.
Yang payah siih...couple sekeluarga.
Masa iya si Abi pake pinky-pinky kalau kami ber-3 kompakan pink?
Naini tips nya bisa niih...
Mungkin Abi motifnya aja yaa...
Warnanya bisa dipilih yang lebih macho...
Atau paduan jeans.
Sukaaa banget sama style nya adek Karla ((atau mamanya ini yaa? hehhe))
Kangen ciumin baby...
Sun sayang teruntuk adek cantik, Karla.
Hahaha...dulu waktu anakku masih balita nggak kepikiran pake baju couple. Pas dia udah gede baru deh, Etapi selera kita berbezaaa.. ya udinlaaa...terima naseeeb XD
BalasHapusBener yang penting modelnya dulu aja kalau gak ada warna yang sama. Tapi kalau anak perempuan sih banyak ya modelnya jadi bisa couple-an terus deh
BalasHapusKompak. Ku pikir susah cari baju samaan. Belum lagi kalo mo ke suatu tempat. Sama warna bisa jadi makin semangat
BalasHapusHihihi, makasi mbak insightnya. Aku kadang bingung juga milih baju couplean. Kadang merasa pilihan yang ada terlalu unyuuuu gitu buat dipake emak emak hihihi
BalasHapusAku gemes banget lihat kalian pakai baju merah putih itu hihi si dedek pinter banget di foto ya.
BalasHapusGemes ya Allah, pengen cepet punya anak.
BalasHapusKembaran gitu bikin pengen punya juga Mba.
Mkasih tipsnya mba Noe, apalagi suami bisa menjahit tinggal minta bikinin hwhhwhw
Kalo punya anak cewek, saya juga mau pake baju couple sama anak ��
BalasHapusBtw, adeku Karla makin menggemaskan deh ������
Hihihi aku nih jarang couplean ma anak :D
BalasHapusPaling banter aku samakan warnanya aja.
Jd pengen sesekali pakai baju couplean ma anak gadisku :D
Enak yaaa punya anak cewek. Bajunya bisa kembaran terus. Tapi sayang ku susah dapat anak cewek wkwk
BalasHapusSuka bangeeet, hahaha. Dan semakin anak besar, percayalah makin banyak pilihan buat pake baju couple, termasuk mukena, wkwk. Malah anaknya yang girang banget apa-apa maunya kembaran sama bundanya XD
BalasHapusAnaknya masyaAllah gemas dan fashionable....
BalasHapusTFS mbak, ku juga lagi nyari2 baju couple sama Maryam eheehe.
Aku dari si kakak bayi pengen banget sampai sekarang belum kesampaian buat couple-an sama anak udah keburu 4 tahun anaknya hahaha
BalasHapusSeru banget ya bisa kembaran pake bajunya..Tapi kalo udah gedean dikit apalagi abege kayaknya mulai susah ya kayak anakku punya selera sendiri.
BalasHapus