Waktu terus berjalan. Tanpa terasa sekarang Baby Karla sudah berumur 4 bulan. Melihat perkembangannya dari hari ke hari, hatiku jadi seperti roller coaster. Senang kalau ada perkembangan baru. Baper kalau ada yang belum dia bisa. Dan adrenalin ikut terpacu kalau lagi coba kasih stimulasi.
Oya, bicara soal tumbuh kembang anak, dulu aku lebih banyak baca di internet. Sekarang, juga masih suka browsing sih, tetapi sudah jarang. Soalnya sekarang sudah menemukan buku panduan yang lengkap-kap-kap. Itu buku sudah ada sejak lama sebenarnya, hanya saja akum alas baca. Dan aku yakin, semua ibu yang punya balita pasti punya buku itu. Buku apakah itu?
Jeng-jeng! Buku yang aku maksud adalah Buku Kesehatan Ibu dan Anak yang diberikan kepada ibu hamil oleh bidan, posyandu atau puskesmas. Aku nggak tau ya kalau periksa kehamilan di rumah sakit atau ke dokter, apakah dapat buku itu atau tidak. Yang jelas, kalau periksanya di bidan/posyandu/puskesmas pasti dapat.
Nah, di dalamnya memuat informasi yang lengkap banget, termasuk tumbuh kembang anak. Jadi sekarang ini, instead of browsing sana-sini dan nyedot kuota internet, mending buka buku. Juga bertanya dan diskusi sama teman yang udah pengalaman. Pokoknya ya, Alhamdulillah banget, aku merasa terbantu dalam memantau tumbuh kembang Karla. Jadi tau apa yang harus kulakukan di rumah. Apa saja?
Stimulasi Bayi 0 – 3 bulan
![]() |
Gantungkan mainan besar dan berwarna di atas tempat tidur bayi/bouncher untuk merangsang penglihatannya |
Berikut ini adalah stimulasi yang bisa dilakukan di rumah untuk bayi baru lahir sampai dengan umur 3 bulan berdasarkan buku:
- Sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih sayang
- Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat bayi dengan mudah
- Perdengarkan musik/suara kepada bayi
- Mulai 3 bulan, bawa bayi ke luar rumah untuk memperkenalkan lingkungan sekitar
Improvisasi
Aku nggak punya mainan atau apa pun yang bisa digantung. Yha ... tempat tidur khusus bayi juga nggak punya. Bouncher yang ada mainan gantung aja baru punya baru-baru ini, setelah Karla umur 3 bulan.
Selama ini, untuk menstimulasi tumbuh kembang matanya, yang lebih sering aku lakukan adalah membaringkan bayi dengan posisi telentang, lalu menunjukkan mainan berwarna, mengerakkan mainan tersebut ke kiri dan ke kanan. Sambil bilang "adeek, adeek, liat nih ibu punya mainan!".
Aku senang sekali saat melihat bola mata Karla mengikuti kemana mainan itu aku gerakkan. Karena itu artinya Karla bisa melihat. Ulangi, KARLA BISA MELIHAT!
Selama ini, untuk menstimulasi tumbuh kembang matanya, yang lebih sering aku lakukan adalah membaringkan bayi dengan posisi telentang, lalu menunjukkan mainan berwarna, mengerakkan mainan tersebut ke kiri dan ke kanan. Sambil bilang "adeek, adeek, liat nih ibu punya mainan!".
Aku senang sekali saat melihat bola mata Karla mengikuti kemana mainan itu aku gerakkan. Karena itu artinya Karla bisa melihat. Ulangi, KARLA BISA MELIHAT!
Selain itu, aku juga berusaha banget untuk selalu kontak mata dengan baby Karla. Saling menatap gitu. Baik saat menyusui, saat pijit-pijit habis mandi, atau kapankpun kalau baby lagi melek. Supaya aku yakin kalau mata baby Karla bisa melihat.
Kalau untuk pendengaran, aku nggak suka memutar musik, baik dengan earphone maupun dengan speaker. Sebagai gantinya, aku lebih suka menyanyi sendiri, atau membaca doa dengan suara nyaring setiap menjelang magrib.
Aku juga sering memanggil namanya supaya dia mengenali suara ibunya dan mengenali namanya sendiri. Kusenang saat melihat dia bisa tersenyum kalau mulai diajak ngobrol, atau saat dipangil namanya. Bahkan di umur 3 bulan, dia sudah mulai ceingukan mencari sumber suara.
Aku juga sering memanggil namanya supaya dia mengenali suara ibunya dan mengenali namanya sendiri. Kusenang saat melihat dia bisa tersenyum kalau mulai diajak ngobrol, atau saat dipangil namanya. Bahkan di umur 3 bulan, dia sudah mulai ceingukan mencari sumber suara.
Soal menggerakkan kepala, sejak baru lahir Karla udah pintar sebenarnya. Ketauannya karena aku sering menelungkupkannya, biasanya kalau tidur di dada atau di perutku. Nah, saat terbangun, biasanya dia langsung angkat kepala.
Saat newborn, biasanya kalau angkat kepala bisa bertahan selama beberapa detik, lalu turun lagi. Malah kadang suka ganti posisi. Mungkin dia capek nengok ke kanan terus saat tidur tengkurap misalnya, jadi saat terbangun dia angkat kepala dan ganti posisi nengok ke kiri.
Saat newborn, biasanya kalau angkat kepala bisa bertahan selama beberapa detik, lalu turun lagi. Malah kadang suka ganti posisi. Mungkin dia capek nengok ke kanan terus saat tidur tengkurap misalnya, jadi saat terbangun dia angkat kepala dan ganti posisi nengok ke kiri.
Banyak yang bilang, menelungkupkan bayi baru lahir itu kurang baik. Sebaiknya memang tanyakan langsung ke ahlinya. Kalau menurut pengalamanku, menelungkupkan bayi itu aman-aman aja asal selalu diawasi. Gendong atau ubah posisi jadi telentang kalau bayi udah mulai gelisah.
Perkembangan bayi umur 0 – 3 bulan
Masih berdasarkan buku panduan, bayi baru lahir sampai 1 bulan seharusnya sudah bisa;
- Menatap ke ibu
- Mengelarkan suara o... o…
- Tersenyum
- Menggerakkan tangan dan kaki
![]() |
Bayi umur 3 bulan seharusnya sudah bisa menegakkan kepala saat tengkurap, dan menengok/menggerakkan kepala |
Dan saat bayi sudah berumur 3 bulan seharusnya sudah bisa;
- Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap
- Tertawa
- Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan
- Membalas senyum ketika diajak bicara atau tersenyum
- Mengoceh spontan atau berekasi dengan mengoceh
Alhamdulillah, di umur 3 bulan, baby Karla sudah bisa semua yang ada di ceklist di atas. Tetapi perjalanan tumbuh kembangnya masih panjang. semangatku nggak boleh kendor nih untuk terus belajar dan mendampinginya tumbuh dan berkembang di masa-masa penting kehidupannya.
Jadi ingat, ada catatan penting yang aku dapat dari mba Ade Anita, teman blogger yang cukup aktif menulis tentang parenting. Dia bilang, selalu lakukan rangsangan/stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan, dan … jangn kasih kendor!
Jadi ingat, ada catatan penting yang aku dapat dari mba Ade Anita, teman blogger yang cukup aktif menulis tentang parenting. Dia bilang, selalu lakukan rangsangan/stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan, dan … jangn kasih kendor!
Karla beratnya berapa sekarang? Makin bulettt..gemesin
BalasHapusBulan Januari ini belum nimbang, jd belum tau pastinya berapa berat badannya. Hehe
HapusAdek Karla cantik sekali... Alhamdulilah perkembangannya cukup pesat ya mbak. Semoga Karla tumbuh menjadi anak cerdas dan sholehah.AMiin
BalasHapusAamiin, makasih doanya mbaa
HapusJangan kasih kendor! Heheh, sama mbaa anakki juga masuk usia 2 tahun. Lagi gencar menstimulus bahasannya.
BalasHapusAyo mbaak, semangat. Saling memyemangati yaaa. Anakku yg umir 2 th jg nih, lg aku kejaar banget perkembangan bahasanya
HapusSelalu berikan rangsangan memang penting bgt. Orangtuanya kudu rajin ya mba
BalasHapusIya, sebagai ortu harus rajiin kasih stimulasi
HapusStimulasi penting ya mbak, agar tumbuh kembang balita sesuai dengan harapan kita. Sehat terus ya baby Karla ^^
BalasHapusAamiin, makasiih doanya mbaa
Hapusadek karla gemesshhhh, tante cubit pipi bakpawnya boleh yaaa
BalasHapusBayaar tante, hehehe
HapusKarlanya lucuuuu. Ih malah salah fokus >.<
BalasHapusEhehehe, makasiih mbaa
HapusMakin lucu aja deh. Iya anak usia 3 bulan maunya negok benda berwarna apalagi yang bunyi atau bergoyang. Makin pinter ya, Nak.
BalasHapusAlhamdulillah ya mba, itu tanda kalau fungsi mata telinganya tidak ada masalah
HapusYay, terimakasih sharingnya mbak, noted dulu *sambil elus elus dedek bayi dalam perut*. Btw mbak nanya oot, kebanyakan adek bayi anteng ngga sih kalo di taruh bouncher?
BalasHapusPengalaman di Ranu dan Karla sih anteng2 aja di boucher mba. Malah tidurnya lebih pules karena nyaman. Asal dibiasain aja sejak lahir. Semoga sehat lancar kehamilannya yaa
HapusMba Noee...
BalasHapusPunya baby tapi masih bisa nulis artikel menarik dan panjang gini...
Keren bangeett siik...
Baby K ASI full yaa...
Badannya meuni montok gituu...senang sekali lihat bayi-bayi sehat gini...
MashaAllah...
Yaa, PR sebenernya bagi waktunya, tapi insyaAllah bisaa terus nulis. Kayak kamuu yg keren selaluu
HapusKarlaaaaa, pengen takuyel2 #dikeplakemake haha
BalasHapusDulu anak2 jarang jg punya mainan mbak, jd mainin apa aja yg ada utk stimulasinya :D
TFS
Hahah, samaa, mainan buat stimulasi mata bayi under 3 mo mah bisa apa aja, popok diuwel2 juga bisa. Wkwk
Hapusduh mba Noe, pengen punya deh yang gemes-gemes haahha
BalasHapusdoain ya mba bisa nyusul punya debay aamiin
ilmunya makasih banget mba Noe.
Aamiin, aku doakan semoga cepet nyusuul yaa. :*
Hapusmba kebetulan banget aku lagi hamil, jadi seneng baca-baca tentang stimulasi anak seperti ini buat nambah wawasan... makasi banyak sharing nya mba
BalasHapusWaah, semoga sehal lancar sampei lahiran yaa. Aamiin
HapusSejak lairan aku gemess banget sama Karla yang dipoto sejak bayiik... Jadi makin mupeng pengen punya bayik lagi
BalasHapusAh, jadi inget masa-masa punya baby
BalasHapusKarla nduuut, dikasih makan apa sama Ibu. Seneng ya Noe, melihat tumbuh kembang bayi, jadi kepingin nimang baby lagi.
BalasHapusJangan kasih kendooorrr mba!! Hehehe.. baby ku waktu bayi mah ga suka di bouncer, atau di taruh di baby box nya. Mau nya digendong sama aku dan bobo nya disebelah ku terus
BalasHapusKarla lucu banget sih mbaaak... Jadi gemes pengen nyium pipinya hehe :D
BalasHapusSeingetku di rumah sakit/dokter juga selalu dikasih bukunya kok mbak. Yang kecil itu kan?
karla... duh nanti pengen gendong dia lagi haha
BalasHapus